Sejarah
SMAN 1 Tanah Grogot

Awal Mula Berdirinya Sekolah
Sejarah berdirinya SMA Negeri 1 Tanah Grogot tidak dapat dilepaskan dari peran penting Yayasan PGRI Kabupaten Paser yang memiliki visi untuk memajukan pendidikan di daerah Tanah Grogot. Pada mulanya, sekolah ini merupakan sekolah persiapan yang beroperasi dengan nama SMA PGRI. Yayasan PGRI Kabupaten Paser mendirikan SMA PGRI sebagai langkah awal untuk menyediakan fasilitas pendidikan menengah atas bagi masyarakat setempat, khususnya di wilayah Tanah Grogot dan sekitarnya.
SMA PGRI resmi mulai beroperasi pada tahun pembelajaran 1973/1974, menandai dimulainya era pendidikan menengah atas yang terorganisir di Tanah Grogot. Kepemimpinan sekolah pada masa awal ini dipercayakan kepada Bapak Paiman, yang menjabat sebagai kepala sekolah pertama dan memimpin institusi pendidikan ini selama tiga tahun, yaitu dari tahun pembelajaran 1973/1974 hingga 1975/1976. Masa kepemimpinan Bapak Paiman menjadi fondasi penting dalam membangun struktur dan sistem pendidikan yang solid untuk perkembangan sekolah di masa mendatang.
Proses Penegerian dan Transformasi
Setelah beroperasi selama beberapa tahun sebagai sekolah swasta di bawah naungan Yayasan PGRI, SMA PGRI Tanah Grogot mengalami transformasi yang sangat signifikan. Pada tahun pembelajaran 1977/1978, sekolah ini resmi dinegerikan dan berubah status menjadi SMA Negeri 1 Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Proses penegerian ini merupakan pengakuan dari pemerintah terhadap kualitas dan pentingnya keberadaan sekolah ini bagi masyarakat setempat.
Penegerian SMA PGRI menjadi SMA Negeri 1 Tanah Grogot pada tahun 1978 menandai babak baru dalam sejarah pendidikan di wilayah tersebut. Dengan status sebagai sekolah negeri, institusi ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah dalam hal pembiayaan, fasilitas, dan pengembangan kualitas pendidikan. Keberadaan SMA Negeri 1 Tanah Grogot yang telah dinegerikan pada tahun 1978 hingga sekarang telah mencapai usia 47 tahun, dan sekolah ini secara konsisten memperingati hari jadi sekolah setiap bulan Desember sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang perjalanan institusi pendidikan ini.
Kepemimpinan dan Perkembangan Sekolah
Sepanjang sejarah panjangnya, SMA Negeri 1 Tanah Grogot telah dipimpin oleh berbagai kepala sekolah yang berdedikasi tinggi dalam memajukan kualitas pendidikan. Setelah masa penegerian, kepemimpinan sekolah pertama kali dipercayakan kepada HM. Idris Umar (Almarhum) yang memimpin dari tahun 1978 hingga 1982 selama empat tahun. Beliau merupakan sosok penting yang berperan dalam mengonsolidasikan sistem pendidikan sekolah yang baru saja berstatus negeri.
Kepemimpinan selanjutnya dipegang oleh H. Anang Busra (Almarhum) yang memimpin selama enam tahun, dari 1982 hingga 1988. Masa kepemimpinannya menjadi periode penting dalam memantapkan posisi sekolah sebagai institusi pendidikan terkemuka di wilayah Tanah Grogot. Setelah itu, estafet kepemimpinan dilanjutkan oleh Drs. M. Sadrie DJ yang memimpin dalam periode terpanjang, yaitu selama delapan tahun dari 1988 hingga 1996, di mana pada masa ini sekolah mengalami berbagai pengembangan dan modernisasi sistem pendidikan.
Perjalanan kepemimpinan berlanjut dengan Drs. Moch. Wiyono yang memimpin selama lima tahun dari 1996 hingga 2001, diikuti oleh masa kepemimpinan singkat Drs. Bahrun. S dari 2001 hingga 2003 selama tiga tahun. Haniyo Zaenuddin, S.Sos kemudian mengambil alih kepemimpinan dari 2003 hingga 2006 juga selama tiga tahun. Periode kepemimpinan yang cukup panjang selanjutnya dipimpin oleh H. Syahrul Bahrie, S.Sos dari 2006 hingga 2016 selama sepuluh tahun, yang merupakan masa kepemimpinan terpanjang kedua dalam sejarah sekolah.
Era kepemimpinan modern dimulai dengan Dra. Hj. Roosnanie yang memimpin dari 2016 hingga 2022 selama enam tahun, dan kini kepemimpinan sekolah berada di tangan Suyarno, S.Pd., M.Pd yang mulai memimpin sejak tahun 2022 hingga sekarang. Setiap periode kepemimpinan telah memberikan kontribusi yang berarti dalam mengembangkan SMA Negeri 1 Tanah Grogot menjadi institusi pendidikan yang berkualitas dan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang kompeten dan berakhlak mulia.
Berikut Riwayat Kepala Sekolah SMAN 1 Tanah Grogot
Kepala sekolah pertama setelah SMA PGRI dinegerikan menjadi SMAN 1 Tanah Grogot. Beliau berperan penting dalam masa transisi dan pembentukan fondasi sekolah negeri. Masa kepemimpinannya menjadi periode penting untuk membangun struktur organisasi sekolah yang solid dan mengembangkan sistem pendidikan yang berkualitas.
Memimpin sekolah selama 6 tahun dengan fokus pada konsolidasi dan pengembangan kualitas pendidikan. Masa kepemimpinannya ditandai dengan upaya pemantapan posisi sekolah sebagai institusi pendidikan terkemuka di wilayah Tanah Grogot dan sekitarnya.
Kepala sekolah dengan masa jabatan terpanjang (8 tahun). Periode kepemimpinannya menjadi era modernisasi dan pengembangan sistem pendidikan yang signifikan. Banyak program inovasi dan peningkatan fasilitas sekolah dilakukan pada masa ini.a
Melanjutkan pengembangan sekolah dengan fokus pada peningkatan kualitas akademik dan pembangunan karakter siswa. Masa kepemimpinannya berlangsung selama 5 tahun dengan berbagai program pengembangan kurikulum dan ekstrakurikuler.
Memimpin sekolah dalam periode transisi menuju era millennium baru. Meskipun masa jabatannya relatif singkat (3 tahun), beliau berkontribusi dalam adaptasi teknologi dan penyesuaian sistem pendidikan dengan perkembangan zaman.
Kepala sekolah dengan latar belakang pendidikan Sosial yang membawa perspektif baru dalam pengelolaan sekolah. Fokus pada pengembangan soft skills siswa dan peningkatan hubungan sekolah dengan masyarakat sekitar.
Memimpin sekolah selama 10 tahun dengan berbagai pencapaian signifikan. Era kepemimpinannya ditandai dengan modernisasi fasilitas sekolah, peningkatan prestasi akademik dan non-akademik, serta pengembangan program-program unggulan sekolah.
Kepala sekolah wanita pertama yang memimpin SMAN 1 Tanah Grogot. Masa kepemimpinannya berlangsung selama era digital dan pandemi COVID-19. Beliau berperan penting dalam adaptasi pembelajaran online dan digitalisasi sistem administrasi sekolah.
Kepala sekolah saat ini dengan kualifikasi Magister Pendidikan. Memimpin sekolah dalam era post-pandemi dengan fokus pada pemulihan pembelajaran, peningkatan mutu pendidikan, dan implementasi kurikulum merdeka. Berkomitmen untuk melanjutkan tradisi keunggulan SMAN 1 Tanah Grogot.